Selasa, 12 Agustus 2008

MMC dengan ATMEGA32

Beberapa developer 80C31 terkadang agak malas bermigrasi ke ATMEGA32, karena ramnya yang tidak bisa ditambah. Sebagai contoh, ATMEGA32 hanya memiliki 2KB static ram, sementara MCS-51 memiliki kebebasan penambahan RAM sampai 64KB dengan menambahkan external RAM. Tapi sebenarnya ini bisa diatasi dengan menggunakan MMC/SD, dimana kapasitasnya bisa mencapai 2 GB, ditambah lagi dengan keunggulan Non Volatile. Harganya juga enggak beda jauh sama SRAM 62256.

Untuk berkomunikasi dengan MMC, cukup memakai port SPI yang telah tersedia, hanya saja perlu voltage converter karena MMC/SD ini bekerja pada tegangan 2.7 – 3.6 volt. Pada rangkaian, diasumsikan mikrokontroller memakai tegangan 5 Volt, apabila mikro memakai 3.3 volt (ATMEGA32L), maka resistor pembagi tegangan tidak dibutuhkan.

Ini rangkaiannya:



Selain standar SPI (MISO,MOSI dan SCK), dibutuhkan tambahan port (yaitu PD6) untuk Chip Select.

Jika anda membutuhkan source codenya, silahkan kirim imel ke saya (rizakomara@gmail.com).

4 komentar:

Anonim mengatakan...

Wah... Mas..boleh tuh...

gimana yah ngambil / masukin data ke MMC...????


kalo ada source code-nya bisa tolong dikirim ke e-mail ku gak..

cazenboy@yahoo.co.id
thanks..
rahman

ibenk mengatakan...

Halo mas, mau nanya. Apa format datanya sama persis seperti EEPROM serial (24Cxx)?
Jadi Klo mo nyimpan nilai desimal = 10, tinggal mengirim nilai 10 melalui SPI? tanpa harus ada header di depannya?

Salam,
-Iqbal-
www.led-insight.com

Ugly Duclin' mengatakan...

@ibenk,
kalau EEPROM seri 24C memakai protokol I2C, sedangkan MMC memakai protokol SPI, jd untuk membaca byte, sekaligus harus 1 page atau 512 bytes, ada protokol dan command-command khusus.
riza

Kiki mengatakan...

makasih materinya pak. lgi buth untuk mengerjakan TA saya..

bole mampir di blog saya, ada pembahasan ttg mmc juga..

salam...