Untuk berkomunikasi dengan MMC, cukup memakai port SPI yang telah tersedia, hanya saja perlu voltage converter karena MMC/SD ini bekerja pada tegangan 2.7 – 3.6 volt. Pada rangkaian, diasumsikan mikrokontroller memakai tegangan 5 Volt, apabila mikro memakai 3.3 volt (ATMEGA32L), maka resistor pembagi tegangan tidak dibutuhkan.
Ini rangkaiannya:
Selain standar SPI (MISO,MOSI dan SCK), dibutuhkan tambahan port (yaitu PD6) untuk Chip Select.
Jika anda membutuhkan source codenya, silahkan kirim imel ke saya (rizakomara@gmail.com).
4 komentar:
Wah... Mas..boleh tuh...
gimana yah ngambil / masukin data ke MMC...????
kalo ada source code-nya bisa tolong dikirim ke e-mail ku gak..
cazenboy@yahoo.co.id
thanks..
rahman
Halo mas, mau nanya. Apa format datanya sama persis seperti EEPROM serial (24Cxx)?
Jadi Klo mo nyimpan nilai desimal = 10, tinggal mengirim nilai 10 melalui SPI? tanpa harus ada header di depannya?
Salam,
-Iqbal-
www.led-insight.com
@ibenk,
kalau EEPROM seri 24C memakai protokol I2C, sedangkan MMC memakai protokol SPI, jd untuk membaca byte, sekaligus harus 1 page atau 512 bytes, ada protokol dan command-command khusus.
riza
makasih materinya pak. lgi buth untuk mengerjakan TA saya..
bole mampir di blog saya, ada pembahasan ttg mmc juga..
salam...
Posting Komentar