Selasa, 12 Agustus 2008

Battery Charger

Dipasaran sudah banyak dijual batere yang rechargeable, misalnya tipe NiCad (Nickel Cadnium) dan NiMH. Kapasitasnya dinyatakan dalam mAh atau Ah. Contohnya batere ukuran AA tertulis 2600mAh, artinya, dalam 1 jam, batere tersebut bisa mensuplay arus 2600 mA kontinu. Jadi kalo bebannya hanya 260 mA, maka batere tersebut tahan 10 jam, dst.

Pengisian batere sederhana adalah dengan mengalirkan arus konstan sebesar 1/10 dari kapasitasnya (selama 16 jam, tergantung rekomendasi penjualnya). Misal batere 2600 mAh harus dialiri arus konstan 260 mA . Kalo kelamaan, batere tersebut bisa rusak. Wah.. repot dong...

Tapi dari beberapa spesifikasi batere tersebut, saya baca bahwa jika diisi 1/16 kali dari kapasitasnya, batere tersebut bisa diisi seterusnya, sehingga kita bisa punya batere yang selalu penuh saat dipergunakan.

Rangkaian sumber arus konstan yang sederhana adalah:



Tegangan Vin diusahakan 3 Volt diatas tegangan batere.

Misal kita ingin mengisi 4 buah batere NiMH 2600mAh

Tegangan batere 4 x 1.2 = 4.8 Volt
Tegangan input = minimum 7.8 Volt
Arus pengisian = 1/16 * 2.6 = 0.1625 Ampere

Resistor R = 1.25/Arus pengisian = 1.25 / 0.1625 = 7.6 ohm, ya... pakailah resistor 8.2 ohm

Daya resistor = I ^ 2 * R = 0.1625 ^ 2 * 8.2 = 0.2 Watt, jadi resistor ½ Watt sudah cukup

Regulator LM317T harus memakai heatsink, terutama bila tegangan input jauh diatas tegangan batere

6 komentar:

Onny mengatakan...

allow sayaaaang, much much.....

Unknown mengatakan...

boss tuh pake capasitor tipe keramik ya?

Ugly Duclin' mengatakan...

@MaSH,
Semua jenis kapasitor bisa mas, asal nilainya sama.
Thanks,

Unknown mengatakan...

oh begitu...
klo R = 1.25 / Arus pengisian,
1.25 itu tegangan batere bkn?
kenapa bukan 4.8 volt (tegangan 4 buah batere)? apakah baterenya disusun paralel? klo dari gambar terlihat disusun seri! Mohon penjelasannya.

Thanks,

Ugly Duclin' mengatakan...

1.25 volt itu tegangan referensi dari LM317, bukan tegangan batere. Artinya, regulator selalu 'menjaga' agar tegangan yang melewati resistor selalu 1.25 V, tidak tergantung tegangan input. Karena tegangannya konstan (1.25V) pada resistansi konstan, maka arusnya konstan=arus pengisian.
Thanks,
riza

Unknown mengatakan...

Saya jadi mengerti sekarang,
Terima kasih atas infonya mas Riza!!

Thanks,