Sabtu, 13 September 2008

LM324 Low Power Operational Amplifier

Terkadang kita perlu melakukan penguatan terhadap suatu sinyal. Misalnya, sensor outputnya 0-1 volt, sementara ADC range inputnya adalah 0-5 Volt. Otomatis, sinyal dari sensor harus dikuatkan dulu 5x sebelum dimasukkan ke ADC.
Untuk melakukan penguatan sinyal, pergunakanlah OpAmp (Operational Amplifier). Saya biasanya memakai LM324 karena beberapa keunggulan, antara lain:
1. 1 chip isinya 4 op amp
2. Bisa bekerja pada single power supply (tidak perlu power supply ganda, misalnya +12 dan -12 Volt)
3. Tegangan kerja bisa rendah sampai 5 Volt
4. Low power, menghemat power, terutama sistem dengan batere
Rangkaian penguat dari LM324 adalah (diambil dari datasheet LM324):

Penguatan adalah 1+(R2/R1), sehingga kalau perlu penguatan 5x, maka bisa dipilih R2/R1=4. Misalnya R2=40k, dan R1=10k.
Jangan lupa, apabila sumber tegangan op-amp adalah 5 volt, op amp tidak akan mampu menghasilkan output sampai 5 volt juga (biasanya sekitar 4 volt), karena sudah karakteristik dari op-amp, dimana tegangan output pasti dibawah tegangan supply.
Untuk mencegah op-amp berosilasi, tambahkan capasitor 100pF paralel dengan Resistor feedback (R2).

Urusan energi lagi

Waduh, saya jadi kepikiran lagi nih urusan energi... Menciptakan energi? No... enggak bisa, karena melanggar Thermodinamics Laws, iya kan? Yang pasti, kita tidak bisa membuat mesin/sistem yang bisa melipatgandakan energi. Tapi kok di internet banyak sekali orang yang mengklaim bisa melipatgandakan energi? Ya... harapan saya sih, siapa tau bener, tapi untuk membuat itu menjadi bener, tentu saja perlu pembuktian kan? Dan yang membuktikannya juga harus tim dari berbagai latar belakang (kimia, fisika, dll...)
Ok. Beberapa hari yang lalu, saya nonton di TV bahwa salah seorang dosen/mahasiswa (?) dari ITS membuat alat yang dapat menghemat bahan bakar sampai 30% dengan menambahkan tabung dari plastik dan dimasukan soda kue, kemudian dialiri listrik. Tampaknya penghematan bahan bakar karena reaksi elektrolisis (lagi2 elektrolisis hehe...) sehingga air+soda kue+listrik menjadi Hidrogen dan oksigen. Nah, gas2 ini kemudian dialirkan ke intake manifold dari kendaraan. Sayangnya saya belum mencobanya, karena saya pikir lebih mudah mengimplementasikannya pada kendaraan dengan karburator, sedangkan injection tampaknya lebih sulit (mungkin) hehehe...
Gimana nih? benarkah? Mungkin benar. Melanggar Hukum Kekekalan Energi? Tidak. Jadi bisa? Ya bisa... coba aja...
Gimana penjelasannya? (ini menurut saya lho)
Energi tidak bisa diciptakan dan dimusnahkan, jelas, itu adalah hukum konservasi energi (secara fisika/kimia). Tapi BUKAN secara ekonomi. Maksud saya bisa diterangkan dengan ilustrasi berikut:
Untuk memasak air 10 liter dibutuhkan energi X joule. Nah, X joule itu bisa 'dibeli' dari:
1. Listrik PLN, katakanlah seharga 5.000 rupiah
2. 1 liter minyak tanah, seharga 3.000 rupiah
3. 3 ikat kayu bakar, seharga 500 rupiah
Jadi, "MEMASAK 10 LITER AIR" harganya bisa 5.000 rupiah kalo pake listrik, 3.000 rupiah kalo pake minyak tanah, dan 500 rupiah kalo pake kayu bakar.
Nah, jadi bensin+soda kue itu tinggal diitung2 aja penghematannya terhadap rupiah, JANGAN terhadap konsumsi bensin per km saja, sementara harga soda kue dianggap gratis karena tinggal ambil di dapur (itu juga kalo istrinya rajin masak kue)...
Saya pernah buka manual kendaraan yang saya pake, disitu tertulis bahwa bahan bakar bisa gasoline (bensin), atau gasohol (bensin+alkohol), jadi, mungkin saja secara EKONOMI gasohol lebih irit? Berapa ya satu liter alkohol? Coba mungkin ada teman2 yg pernah mengimplementasikan gasohol ini di kendaraannya, share dong pengalamannya.
So, di jaman krisis ekonomi ini, pandai2lah mencari sumber energi yang secara EKONOMI lebih murah, but, it's not necessary to try to create energy, because it's impossible!
Satu lagi ide nih, kenapa enggak pake karbit aja buat nambahin energi? masukin ke tabung, kasih air, gasnya dimasukin ke intake manifold... Ada yang mau coba? resiko ditanggung sendiri... Hati2 karena karbit menghasilkan C2H2 (etuna/asetilena) yang temperatur pembakarannya sangat tinggi (makanya dipake buat las karbit), salah-salah blok mesin meleleh...

Salah Satu Solusi Busway

Kalo kita lihat di Jakarta, Busway yang seharusnya menjadi transportasi yang efektif dan cepat, sekarang tampaknya sulit dicapai karena banyak pengendara yang merasa sirik dan mengambil jalur busway... Ujung-ujungnya, macet lagi-macet lagi....
Kita harus mencari solusi bagaimana supaya kendaraan yang bukan Busway tidak masuk ke jalur busway. Ditilang? Yaa... di Indonesia sih itu bukan solusi hehe... Orang kita enggak pernah kapok2 kalo ditilang...
Solusi yang terpikir oleh saya:
1. Separator busway ditinggikan lagi, misal setengah meter, sehingga kendaraan pribadi sama sekali tidak bisa masuk ke jalur busway. Separator yang sekarang, mobil yang ban nya gede (misal landrover, taft GT) masih bisa masuk busway.
2. Di ujung busway, dikasih pintu elektrik (seperti yang dipergunakan di tempat parkir Secure Park/Sun Parking, dll...)
3. Busway dilengkapi dengan transmitter jarak pendek.
4. 10-50 meter sebelum pintu/gate tersebut, dipasang receiver khusus yang hanya merespon transmitter yang dipasang di busway.

Jadi, kalo busway yang dilengkapi transmitter tersebut akan melewati gate, gate akan terbuka otomatis. Tapi kalo kendaraan lain yang tidak dilengkapi transmitter, gate tidak akan membuka, sehingga mobil non busway akan 'terjebak' di jalur busway. Mudah-mudahan dengan cara ini, mobil non busway bakalan kapok masuk jalur busway hehehe...
Just an idea, tapi saya pikir hal ini sangat mungkin diimplementasikan. Silahkan, ada yang berminat mengimplementasikannya?

PonyProg memakai notebook

Ada kelemahan dari pemakaian paralel port untuk memprogram mikrokontroller:Tidak bisa pake notebook jaman sekarang! Seperti kita tau, bahwa notebook jaman sekarang sudah tidak dilengkapi lagi dengan paralel port, sementara PonyProg harus menggunakan paralel port. Untuk itu, kita bisa memakai Paralel Port to PCMCIA:

Jangan gunakan USB to Paralel Port karena memakai centronics 37 pin sementara Programmer kita memakai DB25. Saya sudah memakai PCMCIA to Paralel Port merk CHRONOS dan bisa dipakai untuk PonyProg, dengan cara ini, pemrograman mikrokontroller (terutama apabila perlu modifikasi firmware dilapangan) bisa memakai notebook! Jangan lupa merubah base-address di Ponyprog.ini nya. Base address bisa dilihat di Control Panel. Untuk Chronos, biasanya base addres dimulai dengan FDxx (bukan 378).

MEG Project Gateway

Pada posting mengenai bensin dari air mas jackslipi kasih saya link ini:
http://jnaudin.free.fr/meg/megv21.htm
Hmm... menarik, penemunya mengklaim bahwa alat dia bisa mendrive beban 9 Watt dengan input 3.25 Watt. Jadi sistem bisa menciptakan energi sebesar 6.76 Watt. Ini hebat sekali, kalo kita buat 1000 buah alat ini, maka kita punya sumber energi 6.76 Kilo Watt. Kalo sejuta alat, maka kita punya pembangkit 6.76 MW! Bereslah sudah krisis energi di dunia!
Sayangnya ada yang kurang, kenapa output sistemnya enggak di feedback kan saja ke inputnya? Kenapa harus memakai power supply? Kebutuhan daya yang 3.25 Watt kan diperoleh dari Output yang 9 Watt itu, sisanya yang 6.76 Watt bisa dipake untuk mencatu beban lainnya. Hanya itu yang bisa dilakukan untuk membuktikan bahwa alat bisa melipatgandakan energi.
Saya jadi buka2 buku termodinamika lagi nih (meskipun waktu kuliah dapet C hehe...) ada yang mirip sistem diatas, disebut dengan PERPETUAL-MOTION MACHINE, dimana output difeedback kan ke input dan otomatis sistem jalan sendiri. Ini kutipannya:
A Device that violates the first law of thermodinamics (by creating energy) is called a perpetual-motion machine of the first kind (PMM1), and a device that violates the second law of thermodinamics is called a perpetual-motion machine of the second kind (PMM2).
Apa sih First Law of thermodinamics? Ini kutipannya:
Energy can be neither created nor destroyed, it can only change forms. This principles is based on experimental observations and is called the first law of thermodinamics, or the conservation of energy principle. During an interaction between a system and its surroundings, the amount of energy gained by the system must be exactly equal to the amount of energy list by the surroundings.
Diambil dari THERMODINAMICS - AN ENGINEERING APPROACH, Yunus A Cengel/Michael A. Boles, McGrawHill International Edition.

Jumat, 12 September 2008

Obat

Rada gak nyambung nih, kadang saya suka memperhatikan obat2an yg diberikan dokter, malahan, saking penasarannya, saya beli buku direktori obat Indonesia hehe... Yaa... sekedar tahu aja apa obat2an yg suka diberikan oleh dokter.
Pada dasarnya, obat dibagi menjadi 2 golongan, yaitu generik dan branded (CMIIW). Pada obat2an generik, yang tertera pada labelnya adalah nama kimia obat tersebut, misalnya Paracetamol 500mg, Amoxycillin 250mg, Ciproxfloxacin 500mg dan lain-lain. Dengan obat generik, harga obat tersebut hanyalah biaya materialnya aja (plus profit tentunya), enggak termasuk biaya untuk iklan, reklame dan lain sebagainya, sehingga obat generik harganya (jauh) lebih murah.
Kalo kita ke apotek, terus beli Paracetamol, apotek bisa saja memberikan Paracetamol yang diproduksi Kimia Farma, dexa-medica, atau pabrik obat lain. Tapi kalo kita minta Sanmol, pasti diberi paracetamol yang diproduksi oleh Sanbe.
Untuk obat-obatan branded, dimana pabrik pembuat sudah mempatenkan brandnya, namanya diganti sesuai paten tersebut, misalnya Amoxan, isinya adalah Amoxicillin yang diproduksi oleh Sanbe, ada juga Arcamox, dll.. Isinya ya sama aja, Amoxicillin. Pengalaman saya sih, obat2an paten tersebut harganya bisa 4 kali lipat dari harga generiknya.
Mengenai khasiat, rasanya sih sama saja, tapi mungkin setiap orang punya pengalaman lain, mungkin karena emang beda, atau bisa saja hanya karena sugesti...
Oh ya, satu lagi, ada obat yang dijuluki "Obat dewa" yaitu golongan anti imflamasi steroid seperti dexamethasone, betamethasone, dll. Obat ini sifatnya adalah anti-inflamasi (anti radang) yang bekerja dengan menekan imunitas tubuh manusia (CMIIW juga hehe... I'm not a doctor!). Nah, obat golongan ini yang sering ditambahkan di jamu tradisional karena khasiatnya. Mulai dari penyakit rematik, asam urat, asma, sakit pegal linu, gatal-gatal pasti sembuh dengan obat ini. So, please be careful when consume 'Jamu Tradisional' yang merknya enggak jelas.... Pernah saya baca di koran, kebanyakan jamu ilegal isinya adalah dexamethasone, karena khasiatnya sebagai obat dewa.
Kalo butuh informasi indikasi obat, bisa aja tanyain sama apotekernya, atau, karena jaman sekarang internet udah dimana2, search aja pake google nama obatnya, pasti keluar indikasi, kontra indikasi, dosis dan lain2. Tapi jangan dijadikan patokan, dijadiin referensi aja. Dosis selalu ikuti petunjuk dokter. Ok?

Argo Bromo Anggrek

Sembilan buah gerbong dan 1 kereta makan Argo Bromo Anggrek sudah dilengkapi dengan Passengger Information Display. Yaitu display yang menampilkan nama stasiun yang akan (atau sedang) dilewati. Selain itu, dilengkapi juga dengan informasi kecepatan kereta, iklan, pengumuman khusus, dan lain sebagainya.
Dengan sistem ini, diharapkan penumpang yang turun bukan di stasiun akhir tidak akan salah lagi, karena selain tulisan pada display running teks, sistem secara otomatis dapat mengeluarkan suara yang memberitahukan stasiun berikutnya.
Oh iya, sekarang TV nya juga LCD....

Rabu, 03 September 2008

MRT, KRL nya singapur

Kereta Listrik di singapur berbeda dengan di Indonesia, yg pasti, bersih dan tidak ada silangan dengan jalan mobil... Bersih karena mulai dari stasiun sampai dalam kereta, kita tidak diijinkan makan dan minum, apalagi merokok. Berbeda sekali kan dengan di Indonesia, dimana di dalam kereta banyak sekali pedagang asongan jual rokok.
Jadi kuncinya supaya Kereta di Indonesia bersih, tinggal bikin aturan "Dilarang makan, minum dan merokok" aja di kereta, beres kan?


MRT memakai REL LEBAR, berbeda dengan yg dipake di Indonesia, meskipun beberapa rel di Sumatera katanya sudah memakai rel lebar



Terlihat "POWER LINE" disebelah pinggir rel, di Indonesia biasanya diatas yang dihubungkan dengan "pantograph"



MRT baru dateng di stasiun Jurong



Suasana saat rush hour di MRT, disebelah atas ada informasi nama stasiun berikutnya


Raissa


Dimana2 dilarang merokok....