Kalo kita lihat di Jakarta, Busway yang seharusnya menjadi transportasi yang efektif dan cepat, sekarang tampaknya sulit dicapai karena banyak pengendara yang merasa sirik dan mengambil jalur busway... Ujung-ujungnya, macet lagi-macet lagi....
Kita harus mencari solusi bagaimana supaya kendaraan yang bukan Busway tidak masuk ke jalur busway. Ditilang? Yaa... di Indonesia sih itu bukan solusi hehe... Orang kita enggak pernah kapok2 kalo ditilang...
Solusi yang terpikir oleh saya:
1. Separator busway ditinggikan lagi, misal setengah meter, sehingga kendaraan pribadi sama sekali tidak bisa masuk ke jalur busway. Separator yang sekarang, mobil yang ban nya gede (misal landrover, taft GT) masih bisa masuk busway.
2. Di ujung busway, dikasih pintu elektrik (seperti yang dipergunakan di tempat parkir Secure Park/Sun Parking, dll...)
3. Busway dilengkapi dengan transmitter jarak pendek.
4. 10-50 meter sebelum pintu/gate tersebut, dipasang receiver khusus yang hanya merespon transmitter yang dipasang di busway.
Jadi, kalo busway yang dilengkapi transmitter tersebut akan melewati gate, gate akan terbuka otomatis. Tapi kalo kendaraan lain yang tidak dilengkapi transmitter, gate tidak akan membuka, sehingga mobil non busway akan 'terjebak' di jalur busway. Mudah-mudahan dengan cara ini, mobil non busway bakalan kapok masuk jalur busway hehehe...
Just an idea, tapi saya pikir hal ini sangat mungkin diimplementasikan. Silahkan, ada yang berminat mengimplementasikannya?
Sabtu, 13 September 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar