Jumat, 12 September 2008

Obat

Rada gak nyambung nih, kadang saya suka memperhatikan obat2an yg diberikan dokter, malahan, saking penasarannya, saya beli buku direktori obat Indonesia hehe... Yaa... sekedar tahu aja apa obat2an yg suka diberikan oleh dokter.
Pada dasarnya, obat dibagi menjadi 2 golongan, yaitu generik dan branded (CMIIW). Pada obat2an generik, yang tertera pada labelnya adalah nama kimia obat tersebut, misalnya Paracetamol 500mg, Amoxycillin 250mg, Ciproxfloxacin 500mg dan lain-lain. Dengan obat generik, harga obat tersebut hanyalah biaya materialnya aja (plus profit tentunya), enggak termasuk biaya untuk iklan, reklame dan lain sebagainya, sehingga obat generik harganya (jauh) lebih murah.
Kalo kita ke apotek, terus beli Paracetamol, apotek bisa saja memberikan Paracetamol yang diproduksi Kimia Farma, dexa-medica, atau pabrik obat lain. Tapi kalo kita minta Sanmol, pasti diberi paracetamol yang diproduksi oleh Sanbe.
Untuk obat-obatan branded, dimana pabrik pembuat sudah mempatenkan brandnya, namanya diganti sesuai paten tersebut, misalnya Amoxan, isinya adalah Amoxicillin yang diproduksi oleh Sanbe, ada juga Arcamox, dll.. Isinya ya sama aja, Amoxicillin. Pengalaman saya sih, obat2an paten tersebut harganya bisa 4 kali lipat dari harga generiknya.
Mengenai khasiat, rasanya sih sama saja, tapi mungkin setiap orang punya pengalaman lain, mungkin karena emang beda, atau bisa saja hanya karena sugesti...
Oh ya, satu lagi, ada obat yang dijuluki "Obat dewa" yaitu golongan anti imflamasi steroid seperti dexamethasone, betamethasone, dll. Obat ini sifatnya adalah anti-inflamasi (anti radang) yang bekerja dengan menekan imunitas tubuh manusia (CMIIW juga hehe... I'm not a doctor!). Nah, obat golongan ini yang sering ditambahkan di jamu tradisional karena khasiatnya. Mulai dari penyakit rematik, asam urat, asma, sakit pegal linu, gatal-gatal pasti sembuh dengan obat ini. So, please be careful when consume 'Jamu Tradisional' yang merknya enggak jelas.... Pernah saya baca di koran, kebanyakan jamu ilegal isinya adalah dexamethasone, karena khasiatnya sebagai obat dewa.
Kalo butuh informasi indikasi obat, bisa aja tanyain sama apotekernya, atau, karena jaman sekarang internet udah dimana2, search aja pake google nama obatnya, pasti keluar indikasi, kontra indikasi, dosis dan lain2. Tapi jangan dijadikan patokan, dijadiin referensi aja. Dosis selalu ikuti petunjuk dokter. Ok?

Tidak ada komentar: