Sabtu, 13 September 2008

Urusan energi lagi

Waduh, saya jadi kepikiran lagi nih urusan energi... Menciptakan energi? No... enggak bisa, karena melanggar Thermodinamics Laws, iya kan? Yang pasti, kita tidak bisa membuat mesin/sistem yang bisa melipatgandakan energi. Tapi kok di internet banyak sekali orang yang mengklaim bisa melipatgandakan energi? Ya... harapan saya sih, siapa tau bener, tapi untuk membuat itu menjadi bener, tentu saja perlu pembuktian kan? Dan yang membuktikannya juga harus tim dari berbagai latar belakang (kimia, fisika, dll...)
Ok. Beberapa hari yang lalu, saya nonton di TV bahwa salah seorang dosen/mahasiswa (?) dari ITS membuat alat yang dapat menghemat bahan bakar sampai 30% dengan menambahkan tabung dari plastik dan dimasukan soda kue, kemudian dialiri listrik. Tampaknya penghematan bahan bakar karena reaksi elektrolisis (lagi2 elektrolisis hehe...) sehingga air+soda kue+listrik menjadi Hidrogen dan oksigen. Nah, gas2 ini kemudian dialirkan ke intake manifold dari kendaraan. Sayangnya saya belum mencobanya, karena saya pikir lebih mudah mengimplementasikannya pada kendaraan dengan karburator, sedangkan injection tampaknya lebih sulit (mungkin) hehehe...
Gimana nih? benarkah? Mungkin benar. Melanggar Hukum Kekekalan Energi? Tidak. Jadi bisa? Ya bisa... coba aja...
Gimana penjelasannya? (ini menurut saya lho)
Energi tidak bisa diciptakan dan dimusnahkan, jelas, itu adalah hukum konservasi energi (secara fisika/kimia). Tapi BUKAN secara ekonomi. Maksud saya bisa diterangkan dengan ilustrasi berikut:
Untuk memasak air 10 liter dibutuhkan energi X joule. Nah, X joule itu bisa 'dibeli' dari:
1. Listrik PLN, katakanlah seharga 5.000 rupiah
2. 1 liter minyak tanah, seharga 3.000 rupiah
3. 3 ikat kayu bakar, seharga 500 rupiah
Jadi, "MEMASAK 10 LITER AIR" harganya bisa 5.000 rupiah kalo pake listrik, 3.000 rupiah kalo pake minyak tanah, dan 500 rupiah kalo pake kayu bakar.
Nah, jadi bensin+soda kue itu tinggal diitung2 aja penghematannya terhadap rupiah, JANGAN terhadap konsumsi bensin per km saja, sementara harga soda kue dianggap gratis karena tinggal ambil di dapur (itu juga kalo istrinya rajin masak kue)...
Saya pernah buka manual kendaraan yang saya pake, disitu tertulis bahwa bahan bakar bisa gasoline (bensin), atau gasohol (bensin+alkohol), jadi, mungkin saja secara EKONOMI gasohol lebih irit? Berapa ya satu liter alkohol? Coba mungkin ada teman2 yg pernah mengimplementasikan gasohol ini di kendaraannya, share dong pengalamannya.
So, di jaman krisis ekonomi ini, pandai2lah mencari sumber energi yang secara EKONOMI lebih murah, but, it's not necessary to try to create energy, because it's impossible!
Satu lagi ide nih, kenapa enggak pake karbit aja buat nambahin energi? masukin ke tabung, kasih air, gasnya dimasukin ke intake manifold... Ada yang mau coba? resiko ditanggung sendiri... Hati2 karena karbit menghasilkan C2H2 (etuna/asetilena) yang temperatur pembakarannya sangat tinggi (makanya dipake buat las karbit), salah-salah blok mesin meleleh...

2 komentar:

Anonim mengatakan...

alkohol jelas nggak bisa tercampur dengan bensin.
Kok gak pernah posting lagi ya... keren lho isi blognya

Ugly Duclin' mengatakan...

saya pernah baca di manual book mobil, namanya 'gasohol' (gasoline-alkohol?) tapi saya juga belum tau seperti apa...
makasih tanggapan positifnya mas, iya akhir2 ini agak repot jadi enggak sempat update blog. Pasti saya update lagi kalau udah agak santai...